• Pada Maret 2020, Kota Makassar mengalami deflasi 0,11
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,42.
Dari 5 kota inflasi yang terdapat di Sulawesi Selatan, 2 kota
mengalami inflasi, yaitu Bulukumba 0,15 persen dengan IHK
sebesar 105,34 dan Watampone 0,02 persen dengan IHK
sebesar 103,10. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota
Makassar, dan deflasi terendah di Palopo yaitu sebesar 0,09
persen dengan IHK 103,32.
• Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga di beberapa
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman,
dan tembakau sebesar 1,38 persen; kelompok transportasi
sebesar 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen. Sedangkan
kelompok yang mengalami inflasi, yaitu: kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,08
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar
1,04 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,02 persen. Adapun kelompok yang tidak
mengalami perubahan yaitu kelompok informasi, komunikasi
dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya;
dan kelompok pendidikan.
• Tingkat inflasi Kota Makassar tahun kalender Maret 2020
sebesar 1,05 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret
2020 terhadap Maret 2019) sebesar 2,45 persen.