Pada April 2020, Kota Makassar mengalami inflasi 0,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,92. Dari 5 kota inflasi yang terdapat di Sulawesi Selatan, 4 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi yaitu Watampone sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 103,32; Palopo sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 103,67; Bulukumba sebesar 0,37 persen dengan IHK sebesar 105,73; dan inflasi tertnggi terjadi di Makassar. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Parepare yaitu sebesar 0,14 persen dengan IHK 103,57.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok kesehatan sebesar 3,43 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,87 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,14 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutn rumah tangga sebesar 0,14 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,52 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,14 persen. Adapun kelompok yang tdak mengalami perubahan, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok pendidikan.
Tingkat inflasi Kota Makassar tahun kalender April 2020 sebesar 1,53 persen dan tngkat inflasi tahun ke tahun (April 2020 terhadap April 2019) sebesar 2,55 persen.
