• Pada November 2020, Kota Makassar mengalami inflasi 0,17
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,94.
Dari 5 kota inflasi yang terdapat di Sulawesi Selatan, tiga kota
(Makassar, Watampone, Bulukumba) mengalami inflasi dan
dua kota (Palopo dan Pare-Pare) mengalami deflasi. Kota yang
mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Makassar, sedangkan
kota yang mengalami deflasi tertinggi yaitu Pare-Pare sebesar
0,02 dengan IHK sebesar 104,40.
• Inflasi terjadi karena adanya kenakan harga di beberapa
kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar
0,74 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau
sebesar 0,37 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen;
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,07 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga
dan budaya sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang
mengalami penurunan harga atau deflasi yaitu, kelompol
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,09 persen dan
kelompok perumhana, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga sebesar 0,06 persen. Adapun kelompok yang tidak
mengalami fenomena deflasi maupun inflasi, yaitu kelompok
pakaian dan alas kaki; kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keuangan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran.
• Tingkat inflasi Kota Makassar tahun kalender November
2020 sebesar 1,55 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(November 2020 terhadap November 2019) sebesar 1,66
persen.