Pencanangan Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) Kota Makassar 2024

Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan BPS Provinsi Sulawesi Selatan dan BPS Kota Makassar serta 4 perguruan tinggi di Kota Makassar (Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, UIN Alauddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar) mencanangkan program Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia (SDDI) Kota Makassar 2024 (26/11) bertempat di Aula BPS Provinsi Sulawesi Selatan.

Program SDDI Kota Makassar dicanangkan oleh Walikota Makassar yang diwakili oleh Asisten I (Andi Muh Yasir), disaksikan oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan (Aryanto), dan 4 Rektor Perguruan Tinggi di Kota Makassar. Hadir pula perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Bappeda Kota Makassar, Dinas Kominfo Kota Makassar, Camat Tamalate, Lurah se-kecamatan Tamalate, serta agen statistik dari perguruan tinggi.

Program SDDI bertujuan untuk menjadikan desa/kelurahan menjadi subjek terdepan pembangunan dengan cara memperbaiki data desa agar memenuhi prinsip Satu Data Indonesia (SDI), yaitu standar data, metadata, interoperabilitas data, dan penggunaan kode referensi/kode induk. Pilot project untuk program ini akan dilaksanakan di 11 kelurahan di Kecamatan Tamalate Kota Makassar pada tahun 2025. Harapannya di tahun 2026 mendatang seluruh kelurahan di Kota Makassar juga ikut menyukseskan program SDDI ini.

Dalam kesempatan ini juga Kepala BPS Kota Makassar menyampaikan Publikasi Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) kepada Pemkot Makassar dan Penghargaan Desa Cantik dan Publikasi Kelurahan Maccini Sombala Dalam Angka yang menjadi output dari kegiatan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2024 kepada Pemerintah Kecamatan Tamalate.

#SDDI
#CintaData
#BPSMakassar